Pengalaman Klaim JHT Secara Online (via Website)

Halo teman-teman!
Kali ini aku ingin berbagi pengalaman tentang proses klaim JHT secara online yang baru aku lakukan beberapa minggu lalu. 

Caranya gampang banget, kalian nggak harus dateng langsung ke kantornya, semuanya bisa diproses secara online. Sebenernya ada yang lebih mudah dari ngajuin klaim via website, yaitu via aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), cuma karena waktu itu aku sedikit ada kendala di aplikasinya jadi aku coba cara klaim via website ini. 

Sedikit flashback, sebelumnya aku resign dari perusahaan tempat kerjaku pada 30 April 2022 setelah kurang lebih 2,5 tahun kerja di perusahaan tersebut dan 1 Mei 2022 oficially unemployed ๐Ÿ˜ฅ. Setelah resign untuk bisa ngajuin klaim JHT atau BPJS Ketenagakerjaan ini salah satu syaratnya adalah status kepesertaan kita harus sudah nonaktif, jadi ketika resign sekalian ajukan penonaktifan status kepesertaannya juga ke HR kantor kalian ya. 

Sebelum kalian mengajukan klaimnya, ada beberapa dokumen yang harus kalian siapin karena nanti harus diupload di website. Dokumennya sendiri bisa dalam bentuk JPG/JPEG/PNG/PDF, diantaranya:
1. Foto KTP asli
2. Foto Wajah
3. Surat Keterangan Pengunduran Diri 
4. Foto NPWP (jika ada) 

Kalau udah lengkap, let's get started!

  • Kemudian klik menu Ajukan Klaim, nanti akan muncul pop up seperti dibawah, pilih Jaminan Hari Tua (JHT).
  • Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah, nanti kalian tinggal lengkapi semuanya dan upload dokumen tambahan yang udah kalian siapin. Oh iya sedikit info, untuk yang surat keterangan pengunduran diri ini aku pake paklaring ya.


  • Tapi pengajuan klaim di website ini cuma bisa di Hari Kerja Senin - Jumat pukul 06.00 - 17.00 WIB, diluar itu tampilannya bakal gak bisa diklik dan ada pop up warning seperti di bawah.

  • Lengkapi semua data-data yang dibutuhkan, pastikan  data yang diisi sudah benar
  • Jika sudah lengkap, klik Submit.

  • Gak berapa lama setelah submit pengajuan, aku dapat email dari pihak BPJS Ketenagakerjaan tentang info pengajuan klaim dan jadwal wawancara online dengan petugasnya. Jadi aku mengajukan klaim ini pada 10 Agustus 2022, pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian aku dapat email di hari itu juga. Dari email yang aku dapet tertera jadwal wawancaranya pada 11 Agustus 2022 pukul 11.00 - 12.00 WIB. Oke, gak masalah, pikirku.

    Tapi, sore harinya sekitar pukul 16.30 WIB aku dapat pesan lewat WhatsApp dari BPJamsostek cabang Gresik Driyorejo-Jawa Timur. Isi pesannya adalah info bahwa klaim yang aku ajukan sebelumnya di-handle sama pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Driyorejo-Jawa Timur, kemudian aku diminta persiapkan dokumen persyaratan asli (Kartu BPJS TK/Jamsostek, KTP, dan Buku Rekening Bank yang kita daftarkan untuk pengiriman saldonya), lalu diminta konfirmasi persetujuan (Setuju/Tidak Setuju) untuk melanjutkan wawancara online via WhatsApp Video Call

    Panik dong takut penipuan, karena nomornya bukan nomor WA Customer Service BPJS Ketenagakerjaan yang resmi tertera di websitegak ada centang hijaunya ๐Ÿ˜‚  dan lagi domisiliku saat ini di Bandung dan kantorku sebelumnya juga di Bandung, makin bertanya-tanya kenapa pengajuannya di-handle sama cabang yang di Jawa Timur. 

    Karena parno, gak langsung aku bales. Tapi kurang lebih 15 menit kemudian aku dapat pesan WA dari nomor yang sama lagi, bahwa wawancaranya akan dilakukan di hari itu juga pukul 17.05 WIB. Disitu aku makin panik karena masih percaya gak percaya itu beneran dari pihak BPJSnya, dan aku coba hubungi nomor customer service-nya di nomor 175, tapi selalu gak bisa terhubung langsung ke petugasnya. 

    Akhirnya walaupun percaya gak percaya aku siap-siap dan coba tunggu aja teleponnya, beneran bakal ditelepon atau engga. Toh kalo misalnya mencurigakan bisa langsung aku putus teleponnya, pikirku. Tepat pukul 17.05 WIB ada WA Video Call masuk dari nomor yang sama seperti yang sebelumnya ngasih info. Petugasnya perempuan, beliau memperkenalkan diri dan nunjukin kartu pengenal/ kartu pegawainya, kalau gak salah namanya mbak Dian apa Dina ya lupa, nama belakangnya Maulida itu juga kalau tidak salah, maafkan ingatan 5 menitku ini ya mbak๐Ÿ˜€ mbaknya nunjukkin agak kedeketan sama kamera jadi agak kepotong hehe. 

    Anyways.. beliau menjelaskan terlebih dahulu bahwa maksud panggilan tersebut adalah untuk verifikasi data pengajuan klaim yang aku buat, kemudian aku diminta menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Aku jawab bahwa aku gak punya kartu fisiknya, karena dari kantorku gak ngasih kartu fisik sejak awal, hanya diarahkan akses aplikasi, jadi hanya ada kartu digital. Beliau bilang, "oh sudah digital ya, baik tidak apa-apa". Kemudian aku diminta nunjukkin KTP, dan aku tunjukin. Yang terakhir aku diminta menunjukkan buku rekening dari bank yang didaftarkan untuk menerima saldo. Nah, berhubung aku pake rekening BTPN Jenius yang juga gak dikasih buku tabungan, aku bilang lagi kalau rekening yang aku daftarin gak nyediain buku tabungan. Beliau bilang, "oh tidak ada buku tabungannya juga ya, kalau begitu bisa konfirmasi nomor rekeningnya?". Aku sempet minta waktu cek dulu, karena lupa gak aku catet dan juga gak hafal, cuma ada di aplikasi Jeniusnya, duh dong dong๐Ÿ˜€. Pas udah ketemu, mbaknya yang nyebutin dan aku cross check dengan bilang iya, iya, betul.

    Setelah itu, terakhir sebelum panggilannya selesai, aku diminta untuk menghadap kamera sambil pegang KTP asli karena akan di-capture sama mbaknya sebagai bukti. Setelah selesai, mbaknya nanya apakah ada yang ingin ditanyakan, atau ada yang bisa dibantu selain itu. Aku bilang cukup, dan mbaknya kasih info bahwa saldonya bisa ditunggu hingga besok, alias tanggal 11 Agustus 2022 atau paling lama sampai tanggal 15 Agustus 2022. Kemudian closing, dan kami saling berterima kasih. Selama telepon mbaknya ramah dan sopan, gak ada kendala, dan prosesnya cepet. Setelah wawancara itu aku dapat email konfirmasi lagi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, bahwa dokumennya sudah diverifikasi dan sedang dalam proses lebih lanjut. Lalu aku dihimbau untuk selalu mengaktifkan No. Hp/WA/Email yang didaftarkan, dan juga dikasih link untuk tracking sejauh mana proses pengajuan klaimnya. 

    Keesokan harinya aku coba cek ternyata saldonya betul sudah masuk sekitar siang hari pukul 13.40 WIB. Seneng banget karena prosesnya cepat, persyaratannya gak ribet, petugasnya ramah, dan bener-bener efisien karena gak perlu dateng langsung ke kantornya. Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan dan petugas-petugasnya, sehat selalu ya. 

    Untuk detail cara klaim, kalian bisa coba akses juga link ini. Disana ada kriteria-kriteria klaimnya juga, kalau aku ini termasuk kriteria nomor 5, yaitu Mengundurkan Diri. Di setiap kriteria pun nanti akan ada persyaratan klaimnya.


                                                                                    Prosedur KlaimJHT Online


    Tambahan sedikit, sebelumnya aku bilang bahwa klaim JHT ini bisa dilakukan juga via aplikasi JMO, dan itu lebih mudah. Jadi awalnya aku ingin coba via aplikasi JMO karena dapet info dari temenku yang udah lebih dulu resign kalau dari aplikasi pun bisa dan gak ribet. Dari awal kerja di perusahaan tersebut untuk BPJS Ketenagakerjaan kami memang gak dikasih kartu fisiknya, tapi diarahkan untuk akses dari aplikasi langsung, karena disana sudah ada kartu digital, informasi saldo dan fitur-fitur lain yang dibutuhkan.

    Untuk pengajuan klaim sendiri seperti yang sebelumnya aku bilang, status kepesertaan kita harus sudah nonaktif, dan sudah melakukan pengkinian data di aplikasi. Kedua hal tadi penting banget karena kalo enggak, kita gak akan bisa ajuin klaimnya. Pengkinian datanya gampang banget kok, caranya bisa kalian cek langsung disini. Aku saranin hati-hati ketika kalian melakukan pengkinian data melalui aplikasi, harus teliti dan kalau bisa diselesaikan saat itu juga. Ini salah satu kecerobohanku dulu waktu coba pengkinian data. Aku sempet coba tapi gak sampai selesai, dan sempat terkendala juga di swafoto, setelah 3 kali nyoba akhirnya aku gak bisa update data lagi di aplikasi, dan muncul pop up aku harus ke kantor layanan terdekat untuk pengkinian data. 

    Berhubung pengkinian data di aplikasi gagal dan aku mager ke kantornya, aku coba cari cara lain untuk klaimnya, setelah baca-baca di website BPJS Ketenagakerjaan, ternyata bisa juga diajukan melalui website  seperti yang udah aku jelasin diatas.

    Sekian pengalamanku, semoga bermanfaat ya. Sampe ketemu di post selanjutnya!









    Comments